Kami bertiga berjalan mengikuti bau yang ditinggalkan oleh Xu Qing. Saat berjalan semakin dalam ke hutan, baunya semakin kuat. Aku jadi semakin bersemangat karena ini berarti jarak kami dengan Su Ying semakin dekat. Jadi, aku meningkatkan sensitivitas pendengaran dan penglihatanku. Dengan begitu, aku bisa menangkap semua suara, bau, maupun gambar. Tepat saat pendengaranku sudah ditingkatkan, terdengar suara tali yang diayunkan dengan cepat. Tak lama kemudian, aku segera melihat sebuah tunggul pohon tebal di depan sedang bergerak dengan cepat ke sini. Aku langsung menyipitkan mataku ketika melihatnya. Ini jelas adalah sebuah perangkap buatan manusia. Saat tunggul pohon yang tebal itu hampir menabrakku, aku buru-buru berguling untuk menghindar. Sesaat kemudian, suara ledakan kencang terd