"Ayo, Ye Fan. Entah kamu mati atau aku yang mati hari ini, aku akan membunuhmu!” Chen Shan berteriak dan bergegas ke arahku dengan parang di tangannya. Aku mengerutkan kening, memegang pisau damaskus di tanganku, meraung, dan menerjang Chen Shan.
Saat suara tabrakan logam besar bergema di telingaku, Chen Shan dan aku bertabrakan dengan sengit. Chen Shan menggertakkan gigi dan mengerahkan kekuatannya. Aku tidak mundur sama sekali, dan mengerahkan kekuatanku juga.
Chen Shan mundur lima langkah dan memegang parang dengan sedikit gemetar. Sementara itu, aku mundur dua langkah, dan kemudian menyerang Chen Shan lagi. Tanpa memberinya kesempatan untuk bernapas, aku melambaikan pisau damaskus di tanganku, dan menebas satu demi satu.
Chen Shan menggertakkan gigi dan berjuang untuk melawan. Dia m
