Setelah mendengarkan kata-kataku, Xu Qing menundukkan kepalanya. Pada saat ini, wajahnya memerah seperti apel merah matang. Hatiku menjadi sangat gatal dan ingin menggigitnya. Aku bertanya sambil tersenyum, “Apakah kamu tidak suka melihat kunang-kunang?"
"Kalau begitu kamu tidak boleh ingkar janji."
"Ye Fan, cepat ke sini. Sepertinya ada perahu yang datang!" karena suara Xu Qing terlalu pelan, aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Pada saat ini, suara Li Xuezi terdengar dari tepi laut. Ketika mendengar ada perahu, aku langsung menoleh. Tidak jauh dari tempat Li Xuezi dan lainnya bermain, sekitar 100 meter di permukaan laut, ada sebuah rakit penyelamat berwarna kuning yang perlahan bergerak ke arah sini karena terbawa ombak.
Aku langsung menampar diriku sendiri. Setelah merasa yakin
