Tepat setelah aku selesai melemaskan otot-ototku, anjing liar pertama menyerangku sambil membuka mulutnya lebar-lebar. Sepertinya dia ingin menggigit area di antara kakiku.
Kurang ajar! Kenapa semua anjing mengincar s**********n?
Saat mulut besar anjing liar berjarak kurang dari setengah meter dari selangkanganku, aku segera mundur, sehingga anjing liar itu hanya berhasil menggigit angin.
Setelah menyadari serangannya gagal, anjing liar itu langsung menyerangku lagi. Aku mengangkat sudut mulutku, dan mengepalkan tanganku lalu melayangkannya ke mulut anjing liar itu.
Krak!
Tinjuku sangat kencang hingga menghancurkan beberapa buah taring anjing liar itu.
Anjing liar itu melolong kesakitan, lalu menghantam ke tanah dengan kencang. Aku segera mengangkat kakiku untuk menginjak pinggangny
