Bagian 9

1005 Kata

"Ran sebaiknya tidak usah mengais sampah nak... mendingan di rumah saja!!!"  Pagi ini Adrian akan mengais sampah untuk mencari uang, sebenarnya bisa saja Adrian mengeluarkan kreditcard atau Atm-nya untuk Ratna belanja atau meminta uang pada Ardi untuk mamahnya tapi Adrian tidak mau ia ingin mencari uang dengan hasil keringatnya, walaupun ia tau dirinya cerdas dan pintar bisa saja dia melamar kerja di perusahaan atau kafe berhubung umurnya sudah tujuh belas tahun. Adrian hanya tersenyum sambil menatap ibunya yang memberikan bekal makan. Rantang usang yang berisikan nasi dan juga telur bumbu. Hanya makanan itu yang Ratna bisa berikan untuk anak sulungnya. "Gakpapa mah!!! Oh yaa Ran bawa Abra yaa mah..." pinta Adrian. Ekspresi Ratna hanya sedih. Ia sedih kedua anaknya harus membantu diriny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN