“Saya tadi sudah kelewatan dan pasti kamu sendiri tahu bagaimana saya marah. Saya sungguh minta maaf karena hal itu. Saya sudah membuat kamu sakit hati dan saya juga bukannya menanyai alasan kamu membuat kesalahan tapi malah mengatakan hal yang tidak-tidak.” Tutur Panji lagi. Nidya yang tadinya sudah ingin pergi dari tempat ini merasa harus mendengarkan lebih banyak lagi tentang permintaan maaf dari atasannya yang sudah membuat dia sedih hari ini. Panji kelihatan sangat merasa bersalah sampai bersikap sangat sopan pada Nidya saat ini. “Saya sangat-sangat minta maaf sudah melakukan hal tidak profesional ke kamu, Nidya.” Kata Panji lagi. Nidya merangcang kata untuk membalas permintaan maaf Panji dalam otaknya. Dia ingat sekali kalau dia pernah mendapatkan kemarahan lebih dari ini dari at