Kembali Jatuh Hati

1919 Kata

Kemungkinan terburuk dari mencintai hanyalah tidak dicintai kembali. -Boy Candra- . . “Halo, Pak. Maaf, maaf saya ketiduran tadi.” Kata Nidya menyerobot Panji yang akan berbicara dengan menyampaikan permintaan maaf. “Iya, tidak apa-apa. Kamu lanjut tidur saja.” “Eh? Tapi saya belum selesai tadi, Pak.” Nidya menggigit bibirnya dengan rasa gugup. “Nggak papa, kok. Besok bisa dilanjutkan lagi waktu di kantor. Ini juga sudah tengah malam, saya yang harusnya minta maaf karena mengganggu waktu istirahat kamu.” Kata Panji dengan permintaan amaf yang tulus. “Iya, Pak. Tidak apa-apa.” Nidya akhirnya bisa merasa lega setelah Panji mengatakan begitu. “Kalau begitu selamat malam, Nidya. Have a nice dream.” Nidya tiba-tiba terdiam. “Se-selamat malam, Pak.” Nidya terduduk kaku di kursinya kar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN