Perang Dingin

1719 Kata

“Iya, sayang. Kakak kamu dan nak Nolan rencananya mau tunangan.” Ungkap Jane sambil memberikan lauk tempe di piring putranya itu. Sedangkan Panji justru sedang terdiam kaku di tempatnya mendapatkan kabar itu. Dia tidak menyangka kakaknya memutuskan untuk bertunangan dengan pacarnya. Hal yang bagi orang umum adalah kabar bahagia. Tapi tidak dengannya, dia justru merasakan saat ini ada api yang berkobar-kobar dalam dadanya. Dia menoleh pada Jasmine yang tiba-tiba fokus untuk memakan makanannya dan tidak berniat bertemu pandangan dengan Panji. Sedangkan Aska juga mengamati kedua saudaranya itu dengan tatapan cemas.   /// Usai malan malam mereka beralih menuju halaman belakang rumah sambil menikmati camilan malam yang disiapkan oleh Jane. Topik pembicaraan tadinya sedang membuli Aska yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN