Meihua kembali membuka mata, ia segera menyingkirkan tangan Zhang Yuwen yang memeluknya. Gadis itu kemudian duduk, dengan cepat ia beranjak dari ranjang, melangkah cepat ke arah kamar mandi. Meihua segera menutup pintu saat tubuhnya berhasil memasuki ruangan luas itu, ia mengunci pintu dan menuju ke arah wastafel. Di tatapnya pantulan yang ada di dalam cermin, matanya terbelalak kaget saat melihat banyak sekali tanda kemerahan pada lehernya, gadis itu menjadi sangat kesal, ia mengepalkan tangannya, lalu mengembuskan napasnya dengan kasar. Rasanya sangat kesal, dan karena hal itu pula Meihua segera meninggalkan kamar mandi, ia berjalan tergesa-gera ke arah ranjang, dan dengan tak berperasaan segera ditariknya selimut yang menutupi tubuh polos Zhang Yuwen. Zhang Yuwen yang merasakan dingi