Bab 49. Identitas Agni Dan Masa Depan Arga

1422 Kata

# Tuan Pangestu duduk di kursi rodanya sambil tetap mengamati para pekerja yang sekarang tengah memperbarui taman yang ada di samping rumah utama keluarga Pangestu. Semua itu emang bisa dilakukannya lewat jendela kaca besar yang ada di ruang kerja pribadinya. Hari ini adalah hari peringatan kematian istrinya dan meski Tuan Pangestu sudah lama tidak pernah merayakan lagi peringatan kematian istrinya secara resmi namun setiap tahun Tuan Pangestu akan tetap memperbarui taman di samping rumah tersebut karena taman itu adalah taman yang yang sangat disayangi oleh istrinya dulu. Sebuah ketukan di pintu bahkan tidak membuat Tuan Pangestu berpaling. "Masuklah Jon," ucapkan Tuan Pangestu dengan suara rendah. Bagaimanapun pintu itu tidak begitu tertutup jadi suaranya pasti bisa didengar ol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN