RINDU SOSOK ITU

1024 Kata

Déra benar-benar merindukan kondisi saat dia mengidam, itu karena satu bulan ini dia sudah mulai normal. Tubuhnya kembali normal tapi pikirannya yang menjadi tidak normal. Dia semakin susah konsentrasi untuk bekerja mau pun untuk berkomunikasi dengan Nazwa istrinya. Entah mengapa dia selalu mencari sosok itu. Sosok wanita kecil bukan sosok Titiek, karena dia tidak punya keterikatan apa pun dengan Titiek. Déra juga tidak tertarik dengan Titiek. Dia hanya rindu pada sosok batita tersebut. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Oh ya Mas, apa Mas tidak tahu bahwa rumahnya mbok Idah sudah dijual?” “Tadi pagi aku dan Mujiono ….” “Aku sudah berapa kali bilangin kamu loh, PAK Mujiono! Biar bicara dengan siapa pun kamu selalu seperti itu. Biar bagaimanapun hormati dia. Dia lebih tua lho, dia seumuran sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN