Tya mencium punggung tangan suaminya setelah semua saksi menyatakan ijab yang Déra lakukan adalah SAH, tak ada kamar pengantin mau pun kamar untuk pengantin baru di situ. Nanti malam Nazwa dan Déra kembali ke hotel, yang penting Tya sudah resmi menjadi istrinya dan akan mengurus surat akta kelahiran Riri.
Tya juga mencium punggung tangan kakak madunya yaitu Bu Nazwa Hafizah. Bu Nazwa mencium Tya adik madu dan mengusap punggungnya.
“Aku harap kamu bahagia karena aku ingin anakmu tidak ada kendala. Riri tidak boleh kesulitan dalam langkah ke depannya,” bisik Nazwa .
“Terima kasih Nyonya,” jawab Tya.
“Panggil saya Mbak, karena saya adalah kakakmu.”
“Tidak Nyonya. Biarkan saya seperti ini saja dan pada Tuan juga saya akan tetap memanggil TUAN,” jawab Tya. Dia tak mau aji mumpung.
“T
