“Mas Déra,” sapa seorang pengunjung di toko tersebut. Dia masuk ke tempat Déra yang sedang duduk bersama dengan Tya.
“Aduh aku lupa. Mbak Kustiyah ya? Benar kan Mbak Kustiyah?”
“Benar banget, aku Kustiyah, kakaknya Harno, sahabatmu saat SMP.”
“Eh, Monggo Mbak. Silakan duduk,” kata Tya sambil mengambil membereskan bungkusan gado-gado lontong bekas Déra. Kebetulan mereka sudah selesai makan.
“Aku mengganggu kalian?” tanya Kustiyah.
“Enggak Mbak. Kami sudah selesai. Monggo loh silakan bicara sama Mas Déra,” Tya pun mundur.
“Sini sajalah Bun. Ini kan kakaknya temanku waktu SMP,” tahan Déra.
“Ya Mas. Aku ambil minum dulu ya,” jawab Tya patuh.
“Apa kabar Mbak? Lagi mborong nih,” tanya Déra.
“Ini aku lagi banyak butuh pakaian murah meriah. Kebetulan kemarin ada tetangga desa ya
