“Ya wis bukan nunut, tapi ngancani.”
Sudah begini saja. Kalian yang bayar air dan keamanan. Aku bayar listrik karena listriknya besar banget. Kita hari-hari pakai buat mixer, buat blender, buat microwave, buat oven, buat kulkas dan segala macam.”
“Listrik aku, kalian bayar PAM sama keamanan lingkungan saja.”
“Ya wis lah,” kata Tya.
“Tapi beneran tiga kamar kan? Aku repot kalau cuma dua kamar sehingga aku berdua sama ibu lagi. Kasihan ibu. Kami pindah ke sini karena kami butuh dua kamar. Tadinya kost kami satu kamar besar, waktu belum ada Riri dan aku butuh tempat cepat karena baru datang dari Cilacap.”
“Iyalah aku cari yang tiga kamar besar. Tenang saja. Aku juga mau yang carportnya cukup dua mobil. Jadi tidak satu mobil saja seperti sekarang. Tiap rumah hanya bisa satu mobil.”
“U
