CHAPTER TIGA PULUH LIMA : Quality Time (3)

1432 Kata

                “Mulai deh... gaya abege karatan,” timpal Marshanda.                 Lantas ia  tersenyum dan mengangsurkan kantung makanan mereka. Devanno pun menyambutnya dan membagikan pada Fredderick yang langsung mengucapkan terima kasih dengan ramah.                 Tidak lama, tibalah mereka di kawasan Tang Kuan Hill. Menilik cuaca yang panas, Fredderick langsung menyarankan supaya mereka menggunakan lift, bukan mengandalkan kekuatan kaki. Devanno mengangguk dan meminta agar Fredderick menunggu mereka di mobil seperti tadi.                  “Ya iyalah, mana tega aku bikin calon nyonyaku kecapean. Apalagi panas terik begini, bisa hitam keling nanti dia,” kata Devanno.                 Marshanda tertawa geli mendengarnya.                 Mereka berdua segera memasuki lift yang sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN