Sweet Sinner | RONA MUSIM SEMI

1694 Kata

    Sepertinya melihat dua bola mata itu Persia sudah tidak sanggup. Ia memilih menghindar karena bagaimanapun Persia tumbang jika membicarakan tentang rasa yang sudah begitu kejam memperbudaknya dalam penantian. Persia ingin berlalu tapi nama Edo masih merajai, bahkan semakin melupakan maka kenangan itu terulang tanpa jeda, rasa benci seolah tidak berarti lagi bagi Persia.     "Aku tahu bagaimana rasanya berharap untuk tetap bisa bertahan saat rasa itu sudah tidak adil, jangan membiasakan dirimu bodoh jika belajar cerdas itu sangat mudah!" Robert meraih jemari yang selalu gemetar setiap menghadapi sesuatu.     Nyata ucapan itu mencerminkan kelemahan Persia. Bibirnya mulai gemetar menahan rasa pedih itu lagi, bertahun-tahun Persia mencoba ada di setiap langkah Edo. Tapi kenyataan itu han

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN