Sweet Sinner | MENCUMBUI(NYA) LAGI

1928 Kata

    Belaian lembut itu semula memberi dampak hingga imaginasi Persia terbentuk. Pelan Persia hanyut ketika rayuan Robert memang menjanjikan makna hingga Persia tanpa sadar sudah merelakan harga diri sekaligus keperawanan. Tapi berbeda saat Persia mengerti artinya kesakitan fisik dan batin karena Robert enggan berhenti bereaksi, wajah tampan itu mencurangi kelemahan Persia dan ragam caranya memang memabukkan.     Persia menoleh ke sembarang arah hingga ia meremas-remas kain sprei, meski Robert berulang kali menjerat tangannya agar rasa pedih itu segera hilang tapi Persia muak saat mendapati lidah dan bibir itu berkecamuk. Bahkan Persia jijik ketika Robert menatapnya sembari menarik warna cokelat kemerahan di dadanya dengan sengaja, melepas kemudian tersenyum miring saat Persia menggeliat h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN