Chapter 17

1161 Kata

malam semakin larut. semua peserta yang ikut sudah selesai makan malam dan seperti tahun-tahun sebelumnya, makanan Aksa akan selalu dipuji. Zahra masih setia duduk di depan tendanya sambil menyemil snack yang ia bawa dari rumah, walaupun jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. "Hei! nggak tidur?" tanya Rendi yang muncul tiba-tiba dan langsung duduk di sebelah Zahra. "belum. belum ngantuk gue. mau?" Zahra menyodorkan makanan tersebut pada Rendi, namun dengan sopan cowok itu menolaknya. "makasih, masih kenyang gue.." balasnya. Zahra hanya mengangguk dan kembali melanjutkan ngemil. "Oya Ra, besok lo ikut acara tujuh belasan?" tanya Rendi membuka percakapan. Zahra nampak sedikit berpikir, "Bukannya itu hanya untuk peserta MaPaLa?" jawabnya sembari balik bertanya. "Iya jug

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN