Bab 44. Tidak Secerdas Aku

1109 Kata

"Mas?! Kamu sudah memikirkannya matang-matang?! Kalau Mas memutus kerjasama dengan Perusahaan Wijaya, Mas harus membayar ganti rugi juga pinalty." Tita terdengar sangat geram. Ingin sekali Tita berteriak dan mengatakan kalau Dia adalah salah satu pemilik dari Perusahaan Wijaya. Apa lagi Tita sangat tahu, bagaimana dengan cara bisnis Perusahaan Atmaja yang akan melakukan cara apa pun demi keuntungan Perusahaannya dan mendepak saingannya. Permainan Mereka tidak pernah bersih. Selalu menghalalkan berbagai cara. "Aku sudah memikirkannya. Dan Perusahaan Atmaja juga bersedia mrmbayar semua pinalty yang akan Aku terima dari Perusahaan Wijaya." Kata Benny santai. Tita menghela nafas. Dia tak menyangka, Suaminya ingin ikut bermain kotor dengan Perusahaan Atmaja. "Tapi Mas, Perusahaan Wijaya s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN