Bab 46. Pupus

1009 Kata

Tita melihat nama penelponnya. Tita terjengit kaget. "Siapa? Kenapa gak dijawab?!" Ketus Benny penuh selidik. "Ini... Ini Mas, Bang Salman. Ada apa ya?" Tita nampak gugup. "Angkat dong. Kalo gak dijawab mana tahu ada apa?" Benny terlihat sangat curiga. "Loudspeaker..!" Pinta Benny. Tita mengangguk. "Assalamu alaikum..." Sapa Tita. "Wa alaikumussalaam Mbak Tita..." Jawab Salman. "Bang Salman. Ada apa?" Tanya Tita terdengar khawatir namun sebisa mungkin Dia tutupi. Tita juga bingung kenapa Salman memanggilnya pake embel-embel Mbak. "Mbak Tita apa kabar?" Tanya Salman. "Alhamdulillaah, Aku baik. Bagaimana usaha ciloknya, Bang?" Tanya Tita. "Alhamdulillaah, lancar Mbak. Ini Aku sekalian ada yang mau diutarakan." Kata Salman. "Silahkan Bang. Ada apa?" Tita mulai terlihat relaks. B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN