Benny tersenyum melihat istrinya yang terlelap dalam tidurnya.
Benny masuk ke kamar mandi. Tak lama kemudian Benny sudah keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang dililitkan di pinggang.
Benny duduk di pinggir ranjang. Dia menelan salivanya manakala melihat paha Tita yang mulus dan sesuatu dibalik kain segitiga karena baju tidur Tita tersingkap ke atas.
Tak sadar tangan Benny membelai lembut sesuatu dalam kain segitiga.
Tita menggeliat merasakan sesuatu yang nikmat. Tita mengerjab. "Maaass... Oohh... Jam berapaaa...?" Tita tak dapat menahan lenguhannya.
Benny naik ke atas ranjang dan membungkuk di atas tubuh Tita. "Boleh ya?" Ijin Benny. Benny sangat mencintai Tita maka dari itu segala sesuatunya Benny selalu meminta ijin Tita.
Benny tahu, Tita sangat lelah karena harus m
