“Sean, ada yang mencarimu,” seru salah satu rekan kerjanya. Saat ini Sean tengah membaca jadwalnya di dekat meja administrasi. “Siapa?” tanya Sean. “Entahlah. Dia seorang perempuan,” seru orang itu. “Baiklah.” Sean menyimpan kembali dokumen yang pegang dan keluar dari ruangan itu. Sean sempat memperlambat langkahnya kala melihat siapa yang datang menemuinya. Mendengar langkah mendekat, seseorang itu menoleh ke arah Sean. “Sean,” seru seseorang itu yang tak lain adalah Emma. “Ada apa kamu datang kemari?” tanya Sean. “Waktuku hanya 15 menit, aku harus segera melakukan penerbangan.” “Aku tidak akan lama, aku hanya ingin membicarakan beberapa hal,” seru Emma. “Ngomong-ngomong tau darimana kalau aku ada penerbangan hari ini?” tanya Sean. “Aku menanyakannya pada Darren,” seru Emma. “Ja