Mine memesan ramen kesukaannya dengan level pedas yang lumayan tinggi. “Apa itu tidak akan membuat ususmu terluka?” tanya Erwin. “Aman. Aku sudah terbiasa makan seperti ini,” seru Mine. “Cepat tambahkan minyak cabe nya, ah kau benar-benar payah,” seru Mine. “Aku tidak terbiasa memakan makanan pedas,” serunya dan menyuapkan mie nya. Mine hanya mengedikkan bahunya dan melahap mie nya dengan begitu lahap. Tak lupa kimchi untuk pelengkapnya. Erwin melihat Mine yang begitu lahap menyantap mie nya tanpa merasa kepedasan. “Ah kau benar-benar pecinta pedas,” seru Erwin dan Mine hanya menganggukkan kepalanya. ----- “Sepertinya memang jadi lebih baik setelah makan makanan pedas,” seru Mine saat mereka jalan berdua menuju kantor Mine. Karena restaurant itu berada tak jauh dari kantor, jadi me