Mereka keluar dari dalam lift dan berjalan menuju kamar nomor 1120. Dan kini mereka sudah berdiri di depan pintu nomor tersebut. Sean pun mengetuk pintunya dan tak menunggu lama pintu langsung di buka. “Tuan Sean!” seru Mia terlihat bahagia. Ekspresi berbinar bahagia itu tertangkap oleh Mine dimana Mia belum menyadari kehadirannya. “Mia, ini Jasmine, my wife,” seru Sean dan barulah Mia menyadari kehadiran Mine saat Sean merengkuh pinggang Mine. Dan Mine mampu menangkap perubahan ekspresi Mia yang menjadi redup saat itu juga. “Emm, saya Narmia.” “Apa kita hanya akan berbicara di luar seperti ini?” tanya Mine dengan nada sinis. “Emm silahkan masuk,” seru Mia memberikan ruang untuk mereka berdua masuk ke dalam ruangan. Sean dan Mine pun masuk ke dalam kamar hotel. Mine melihat hotel itu