Pemulihan Harvey berjalan apa adanya. Malah menurut gadis cantik itu, pemulihan artinya libur total dan ia bisa bebas ke mana pun yang diinginkan. Termasuk menebus banyak waktu yang ia gunakan karena jadwal padat tanpa sela. Salah satunya menebus dengan mendatangi bengkel mobil kesayangannya; Shiro. “Kau yakin?” tanya Nico sembari bergidik ngeri melihat katalog design interior yang tengah Harvey perhatikan. “Kau jarang menggunakan Shiro. Lebih baik pikirkan kembali, berguna atau tidak interior dalam Shiro diubah.” Harvey merengut. “Aku menyukai corak natural dan elegan seperti ini.” Ia menunjuk pada salah satu koleksi yang ada. “Aku sudah memimpikannya sejak lama.” Ia pun menatap Nico dengan sorot mata berkaca-kaca. “Ucapanmu membuat hatiku patah berkeping-keping.” Nico memutar bola mat