42. Sah

1330 Kata

Dalam waktu satu bulan Restu berhasil menyelesaikan semua persyaratan pernikahan. Entah aku sendiri tidak tahu bagaimana ia memuluskan semua rencana padahal ini adalah pernikahan kedua. Aku tak mau ikut pusing memikirkan itu. Toh yang menginginkan pernikahan ini adalah dia. Bukan aku. Jadi biar saja Restu sendiri yang repot. Selama kurun waktu satu bulan itu jangan ditanya lagi berapa kali Restu datang untuk merecoki hidupku. Hanya saja ia cukup tahu diri untuk tidak menemuiku di kantor melainkan akan mendatangiku ke rumah kos. Beberapa teman kos sampai hafal dengan lelaki itu. Jika ditanya aku hanya mengatakan bahwa dia adalah temanku aku tak peduli sekalipun mereka berujung menggodaku. Restu memang berbeda dari lelaki lainnya yang pernah berusaha mendekatiku. Selama ini hanya Restu yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN