"Anjir, lo tau dari mana?" "Sayn yang kasih tau.." "Sejak kapan Sayn jadi bocor gitu?" "Kayak lo nggak tau betapa dekatnya gue sama dia.." Rayga mengedipkan mata. "Ya ya, gue nyesal pernah ngenalin kalian berdua.." Yana kembali terbayang obrolannya dan Rayga tadi. Yana menghela napas. Awalnya ia sudah hampir lupa, tapi karena tadi Rayga menyinggung lagi hal itu, Yana mau tak mau jadi ingat. Bahwa ia dan Bram pernah pacaran. Yana tak tau apa saja yang sudah Sayn ceritakan pada Rayga mengingat betapa mereka sangat dan terlalu dekat. Yana hanya berharap bahwa Sayn tidak menceritakan betapa dulu sangat kacaunya ia saat putus dari Bram. Karena sungguh, Yana tak ingin Rayga menceramahinya. Yana tak ingin Rayga menambah daftar pengetahuan tentang cerita menyedihkan miliknya. Rayga sudah ta