SHINE : 14 “Saya sudah melihat kamu sebagai perempuan sejak kamu masih pakai putih abu-abu. Bahkan sebelum kamu pandai pakai stiletto. Saya tidak pernah melihat kamu sebagai adik seperti yang Rayga ataupun Sayn lakukan.” Yana membungkam mulutnya. Tatapannya terkunci di mata Bara. Belum ada kata yang terucap dari bibir Yana saat tiba-tiba ia terhuyung ke arah Bara. Dengan cepat Bara menangkap tubuh Yana. “I’m sorry Miss. Sorry,” seorang remaja bule membungkuk berkali-kali meminta maaf karena tak sengaja menabrak Yana. “Kamu nggak apa-apa?” tanya Bara. Yana menggeleng. “Nggak apa-apa. It’s ok. I’m fine.” “Be carefull next time,” Bara mengingatkan. Remaja itu mengangguk kemudian berlalu setelah sekali lagi meminta maaf. Yana kemudian bergegas melepaskan diri dari pelukan Bara. S