Setelah insiden ciuman malam tadi keesokan harinya Alice meminta kembali. Dia tidak bisa terus-terusan hanya berdua bersama Arick. Alice takut perasaannya akan berubah. Semalam Alice terus berpikir untuk membuang jauh-jauh perasaan yang tidak menentu itu kepada Arick. Dan baru Alice sadari juga, kenapa sekarang dia jadi berbicara menggunakan kata ‘aku’. Biasanya Alice menggunakan kata ‘saya’ kalau berbicara kepada Arick. Benar-benar Alice sudah tidak tahu lagi, sikap dan perasaannya ini selalu saja tidak sejalan dengan logikanya. Mau tidak mau Arick juga ikut kembali. Entah kenapa sejak Arick sudah mengakui perasaannya itu berbeda kepada Alice, Arick seperti anak ayam yang tidak mau kehilangan induknya. Arick sama sekali tidak ingin jauh dari Alice. Padahal Arick tidak pernah seperti ini