20

1011 Kata

Sudah seminggu semenjak kematian Indra membuat hidup Rosa menjadi tidak tenang. Dia menjadi tertekan akibat teror yang dilakukan oleh Dewi, bahkan Dewi mengancam akan membunuhnya. Akibat gangguan yang dilakukan Dewi membuat Rosa jadi jatuh sakit. Bian tidak mengetahui kalau sakitnya Rosa karena perbuatan Dewi merasa sedih melihat Rosa sakit. Dia merasa bersalah tidak bisa membuat Rosa bahagia dan khawatir dengan perkembangan anak dalam kandungan Rosa. "Rose, kita ke rumah sakit yaa." Bian memegang tangan Rosa. "Ga usah Bi. Aku ga mau ke rumah sakit." Tolak Rosa. "Ayolah Sayang. Ga baik kalau kamu menjadi sakit begini. Ingat kamu sedang mengandung loh, Rose." Rosa menghela napasnya. "Aku ga mau Bi." "Aku panggilan saja dokter ke rumah ya." "Aku ga perlu dokter, Bi." "Tapi, R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN