Kesasar

1808 Kata

“Jangan sampai kehilangan jejak ya!” titah Nona pada Roy. “Oke, siap!  Maaf nih Non, kalau boleh tahu, memangnya ada masalah apa Nona dengan Mas Aldo?” “Loh, kamu kenal sama Aldo?”  Nona menatap wajah supirnya meski hanya dapat menjangkau bagian samping saja. “Mas Aldo kan temen deketnya Tuan Daffin.  Mas Aldo sering main ke rumah juga.   Pas saya menjadi supirnya Tuan Daffin, saya kan sering ketemu sama Mas Aldo.” “Menurutmu, Aldo itu gimana orangnya?” “He hee… kenapa Tanya-tanya mengenai Mas Aldo?  Apa ada saudara Nona yang mau dijodohin sama Mas Aldo?”  tebak Roy sambil senyam-senyum. “Aku ini anak tunggal.” “Ooh.. anak semata wayang.” “Aku Cuma ingin tahu seperti apa teman-teman Daffin.  Kata orang, jika berteman dengan penjual minyak wangi, maka akan ikutan tercium wangi juga.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN