“Kayak ada yang aneh deh, kok nyembul gordengnya sih.” Ucap Lexia seraya berjalan ke arah jendela. Tanpa sengaja matanya melirik jari telunjuk Avitha yang perlahan bergerak seperti menyuruhnya untuk pergi. “Lo udah bangun?” Tanya Lexia memilih menghampiri Avitha dan menghiraukan sesuatu di belakangnya. “A - was.” Ucap Avitha terbata – bata seraya menggelengkan kepalanya membuat Lexia menatapnya bingung. “Lo butuh apa?” “A – was di – sana.” Ucap Avitha tak jelas. “Apaan sih gak ngerti gue.” Sahut Lexia. Lexia melihat bayangan seseorang di belakangnya dari kaca jendela depan, ‘s**t’ umpatnya dalam hati. Saat dia hendak membalikkan badannya tiba – tiba ada yang membiusnya dari samping Lexia mencoba berontak namun seseorang di belakangnya begitu kuat, lalu perlahan pandangannya mengab