“Oke, yang terakhir.” Seru Avitha memotong perkenalan Alfa, dia masih merasa kesal kepada Alfa yang terlalu kepo pada urusan orang. “Gue Samuel Poursly, senang bisa bertemu kalian semua.” Ucap Sam, “kalo ada yang mau ditanyain silahkan.” “KAK!” Teriak Galdin pada Sam. “Kenapa?” Tanya Sam menatap Galdin datar. “Saya mau izin.” Ujar Galdin. “Mau apa?” Tanya Vanya menggantikan Sam yang tengah menatap Galdin penuh curiga. “Mau jadiin adiknya pacar saya boleh?” Tanya Galdin. Samuel menghela nafasnya, benar dugaannya kalau Galdin pasti akan membuat keributan. “Gak, gak boleh.” Putus Sam, “oke adik – adik, sekarang kita mulai upacara pembukaannya oke.” Ujar Samuel mengakhiri ucapannya. Avitha berdiri di depan cermin kamarnya, merias diri dengan memulas bibirnya