Anneliese tidak melihat Leo di dapur setelah kembali. Padahal dia sudah memakai jaket dan siap untuk menemani pria itu mengobrol di luar sembari menikmati langit malam. Namun, bukannya Leo yang datang, justru Morgan yang muncul secara tiba-tiba. Tentu saja Anneliese langsung bergerak mundur. Itu pun pergerakan reflek seolah tubuhnya mengerti bahwa Morgan ini sangat berbahaya. "Kenapa? Kau takut denganku, Anneliese?" "Maaf, bukan begitu, Tuan. Saya hanya—" "Sudahlah, aku tidak mau mendengar alasanmu." potong Morgan dengan cepat. "Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" "Bagus kau bertanya. Memang seorang pelayan harus tau diri saat ada tuannya." Anneliese meremas ujung jaketnya. Menahan diri agar tidak terbawa emosi sebab sang tuan sepertinya berniat untuk kembali memancing perdebata
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari