“Kenakan pakaian ini, dan aku akan mengantarmu ke dokter.” Wahyu meletakkan tas kecil itu dan berencana untuk keluar kamar. “Mau ke mana?” tanya Kinan yang takut jika Wahyu melarikan diri. “Nunggu di luar, masa iya aku liatin kamu ganti baju di sini,” jawab Wahyu dengan lirikan matanya yang tajam. Ketakutan Kinan membuatnya tak bisa berfikir panjang. Tangannya yang gemetaran ia meminta Wahyu untuk mendekat. “Kenapa lagi?” tanya Wahyu dengan raut wajahnya yang kesal. “Mas janji kan gak akan lari dari tanggung jawab?” tanya Kinan dengan meraih tangan Wahyu. Tanpa di sadari, selimut yang menutup tubuh Kinan pun turun ke bawah hingga memperlihatkan sebagian dadanya “Kinan apa-apaan kamu!” seru Wahyu dengan memalingkan wajahnya. Menyadari kesalahannya Kinan pun segera menarik selimu