Ruri langsung duduk tegak.. Saking shock, tidak ada kata-kata keluar dari mulutnya. Mereka diam. Kamar hotel itu terasa sunyi… Daffa tidak ingin melanjutkan ceritanya. Bayangan Addara kembali dalam benaknya. Ini menyakitkan untuk kembali mengenang mantan istrinya itu. Tapi, semua seperti terpatri dalam pikirannya. Addara-ku tercinta.. Addara-ku tersayang.. Sungguh, melepas Addara seperti satu kesedihan tak terbayangkan. “Lanjutkan ceritamu Daffa!” Setelah beberapa saat, Ruri berhasil mengumpulkan nyawanya. Ia mulai merasakan amarah. Emosi seperti menguasai dirinya.. “Apa lagi yang harus aku ceritakan?” Daffa bicara dengan nada tinggi. “Kenapa kamu harus bicara dengan nada tinggi? Ini hak aku untuk bertanya!” Ruri membalasnya dengan emosi. “Mantan istri??? Kamu melakukann