“Hai..” Malika masuk ke dalam ruangan itu. Addara pun bernafas lega.. Ah, setidaknya ia tidak merasa sendiri kala ada Malika di sisinya. Maha berjalan di belakangnya. “Kenapa kamu bersamanya?” Anjani bertanya pada Maha. “Kamu sendiri, kenapa di sini?” Maha langsung tahu, Aksa pasti mengomel padanya. Sahabatnya tidak akan suka saat Anjani mengganggunya. Sesuai dugaan, Aksa meliriknya dengan tatapan tidak suka. Ia menunduk dan menghindar. Secara reflek, ia duduk di dekat Malika, menjauh dari Aksa dan Anjani. Jujur, ia sedikit seram melihat tatapan Aksa.. Maha pura-pura mengalihkan pandangan mata dan melihat ke arah lain. “Aksa, apa bisa kita buka wine?” Anjani dengan genit menggodanya. Aksa kembali menatap Maha. Ia ingin sahabatnya itu bertindak.. Keberadaan Anjani mengganggu