“Ah, ada telepon masuk. Maaf mba, saya angkat dulu,” Nadya mengambil ponselnya. Lalu berdiri dan melangkah ke area yang tidak terlalu ramai. Nova memperhatikan kalau Nadya seperti tersipu malu menerima telepon itu. Sepertinya kekasihnya. Sambil menunggu, Nova menyimpan nomor Friska di ponselnya dan mengirimkannya pada Ruri. Nova : Aku masih ketemu sama Nadya, dan berhasil mendapatkan yang kamu mau.. Aku hebat atau apa? Ini nomor Friska. Ruri : Thanks. You’re the best.. Sori aku merepotkanmu! Nova : No problem. Nadya akhirnya selesai menelepon, lalu kembali duduk di hadapannya, “Maaf ya mba..” “Saya ini membawa beberapa usulan untuk investasi dan beberapa simulasi perhitungannya..” Nadya memberikan satu map berisi informasi berbagai investasi perbankan. “Terima kasih ya.. Juju