BAB 12

1132 Kata

Ternyata bahagia itu sederhana, hanya mentapa dia yang ia kagumi, tersenyum menyapanya. “Bapak jangan lihatin saya seperti itu,” Zee tidak terima sedari tadi Erik menatapnya, seolah-olah ia pusat perhatiannya dan parahnya membuatnya salah tingkah. Erik menahan tawa, lalu meletakkan berkas laporannya begitu saja di meja. Erik masih teringat jelas kejadian tadi malam, ia mencium Zee sampai dua kali. Duduk di balkon kamar saling berpelukkan. “Kamu itu cantik ya,” ucap Erik. “Gombal lagi,” “Saya enggak gombal Zee, kenyataanya memang seperti itu,” “Ini di kantor loh ya, bukan di luar jam kerja. Jangan pernah ada kata-kata itu,” Zee memperingati. Erik tersenyum melihat tingkah Zee tersipu malu, “Oke, ada kegiatan apa saja hari ini Zee,” Zee membuka buku agendanya, “Jam 10 general meet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN