Jhonatan masih diam membeku. Tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jasat Hanna telah berlumuran darah bersama kematian Hans dengan tembakan. Pria yang memeluk erat tubuh istrinya menjemput takdir sehidup semati. Matahari sudah bergerak ke ufuk barat dengan rona merah menyinari wajahnya. “Apa yang harus aku lakukan?” Jhonatan tidak bisa berpikir. Dia tidak menyangkan hal seperti itu akan terjadi karena cinta. Pria yang bahagia bertemu kematian. “Aku harus menghubungi Tuan Andreas.” Jhonatan menyimpan senjatanya dan mengambil ponsel. “Tuan,” sapa Jhonatan. “Ada apa?” tanya Andreas melalui panggilan. Pria itu baru saja bangun dari tidurnya di rumah Grace. Dengan sangat hati-hati Jhonatan menceritakan kejadian di pulau itu tanpa ada ada yang terlewatkan dan keduanya terdiam, tid