Lilian menemui Guan Xi untuk membicarakan perihal kemunculannya di upacara syuting besok. Pimpinan perusahaan itu sedang melakukan rapat evaluasi mengenai perkembangan beberapa n****+ dan komik, baik cetak maupun online. Lilian memilih mengerjakan gambarannya dengan tenang. "Kopi untuk pagi yang cerah." Wu Lei menaruh secangkir kopi panas di atas meja Lilian. "Terima kasih." Lilian bersikap seperti biasanya. Lilian tidak akan menyalahkan Wu Lei mengenai fotonya dan Victor. Lilian yakin, Wu Lei sama hal dengannya, yang tidak mengenal sosok Victor sebelumnya. Keseharian mereka hanya dihabiskan dengan duduk menggambar, lalu sesekali cuci mata ke mall lalu kelab malam. Jadi, Lilian memaklumi kesalahan fatal Wu Lei padanya. Jika Wu Lei tahu, sosok yang dieditnya adalah anak dari grup Zhan
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari