Bab 28 Aku tengah menguleni adonan untuk dicetak ke beberapa tempat saat tiba-tiba Mas Agung mengajakku ke rumah Ibu Mertua. "Memangnya ada apa Mas?" Tak urung kuturuti juga perintahnya. segera aku mencuci tangan dan membersihkan diri, barangkali ada sisa-sisa tepung yang menempel di baju. Agar jangan sampai membuatku malu ketika berada di sana. "Udah, kamu ikut saja. Ibu tidak menjelaskan apa-apa, hanya meminta aku dan kamu untuk datang ke sana," katanya sambil mengenakan jaket kulit miliknya. Aku berjalan dan mengikuti langkahnya. Untunglah adonan hampir selesai dan bisa dikerjakan oleh Bu Dian sendiri. Hanya tinggal menyusunnya saja di loyang dan memanggangnya. "Aku secepatnya akan pulang," kataku pada Bu Dian yang langsung tersenyum mengiyakan. "Udah, Indira, nggak usah khawatir