Bab 44 Tiga hari ini, benar-benar kuhabiskan waktuku untuk berbaring dan beristirahat di kamar. Bu Dewi dan Bu Dian yang bolak-balik ke rumah tidak mengizinkanku bekerja, bahkan untuk sekedar membantunya. kedua wanita itu bahkan telah tampak telaten membuat adonan kue diselingi dengan canda tawa. Adi yang iseng tidak segan-segan ikut menimpali sambil mencolek adonan kue dan menempelkannya ke hidung Bu Dewi. Yuda yang datang di saat hari mulai sore bahkan tidak mau kalah. Dia ikut nimbrung di dapur bahkan membantu mengemas kue-kue kering yang dimasukkan ke dalam toples. Pemuda itu tampak tampan meskipun tengah memakai apron khas ibu-ibu. Tangan kekar dan berototnya tanpa lihai saat memilah kue kering sambil mencicipi sebelum mengemasnya. Sesekali ujung sendok atau sutil mengarah ke u