Olahraga

1026 Kata

"Haha, kena kamu, bocah!" Seperti seorang pemancing yang baru saja mendapat ikan, Ziko menarik pinggang Hana posesif, mendorongnya ke kasur dan menimpahnya. "Haha Tuan, maafkan aku." Berusaha lepas dari kukungan Ziko. Apalagi saat tangan Ziko sudah berjalan menggelitiki bagian perut dan pinggangnya. Hana merasa sangat geli. "Tidak! Kau sudah merusak acara mandiku!" "Ya ya, kumohon maafkan aku. Silahkanlah anda mandi, Tuan," ujar Hana seraya menahan tangan kekar Ziko. "Kau mengusirku?" tanya Ziko dengan nada berat. Ais ini kingkong tua kenapa sih? Tiba-tiba baik, tiba-tiba seram. "Bukan seperti itu...." Ayo berfikirlah Hana! Mata Ziko sudah mendelik tajam. "Bukankah tadi maksudmu kau ingin mandi? Mandilah segera," tutur Hana dengan senyum kikuk. Ah ya, Ziko melupakan ritual man

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN