"Kiran! Bangun, Kiran!" tutur Ziko seraya menatap wajah cantik yang tersandar di pundaknya lemah.
Ziko dibuat khawatir saat Hana tiba-tiba pingsan. Awalnya Ziko mengira Hana hanya tertidur dan istirahat di pahanya. Namun ketika pria itu mencoba membangunkan istrinya, Hana tak kunjung membuka mata. Tidak sadarkan diri sampai saat ini.
"Dokter! Dokter!" teriak Ziko seperti orang kesetanan. Dengan posisi yang masih menggendong Hana, Ziko melangkah masuk menyusuri area Rumah Sakit.
"Roy! Panggil dokter cepat!" teriak Ziko lagi saat melihat Sekretarisnya baru saja tiba setelah memarkirkan mobil.
"Lewat sini, Tuan," tutur Sekertaris Roy mengarahkan. Ziko semakin bergegas, sedikit berlari mengikuti langkah Sekertaris Roy.
"Silahkan, Tuan. Anda di mohon untuk menunggu di luar," tutur sang per
