NANA OH NANA- BAB 19

1613 Kata

Aku langsung mengirim pesan pada paman, sebelum bibi keluar dari super market. Untung saja kasir antreannya agak panjang. “Paman, ada bibi, paman lebih baik langsung ke apartemen Kak Sisca aja deh. Ini bibi ada di kasir.” Aku menunggu balasan paman sambil menemani Kak Sisca memilih bahan masakan. Aku tidak menyangka akan bertemu bibi di sini. Untung saja aku punya alasan yang tepat sekali. Hingga Kak Sisca tidak percaya aku bisa mengatakannya dengan santai pada bibi. “Kamu jago akting ya, Na? Santai sekali jawabnya waktu di tanya bibimu,” ujar Kak Sisca dengan berbisik, karena Bibi masih berad di kasir. “Namanya juga reflek, Kak. Bingung sebenarnya mau menjawab apa, Kak,” jawabku lirih. “Pakai acara ganti namaku Dini lagi,” ucap Kak Sisca dengan terkekeh. “Sudah lah kak, untung bibi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN