Bagian 16

995 Kata

Sabrina menyiapkan pakaian untuk ke kenakan esok pagi, hatinya berbunga- bunga ketika sang suami menyuruhnya pergi untuk menemuinya. Di sisi lain Danna nampak terduduk sambil mendengar ocehan mertuanya. ''Kamu menyuruhh Sabrina kesini? Untuk apa?'' tanya Papah. ''Untuk bersamaku. Lagian dia bisa tinggal di apartemenku .'' Dana nampak memberanikah diri untuk melawan. ''Kamu tau kan Dana, Rana masih hidup bagaimana kalau dia tau saudara kembarnya masih hidup dan kamu adalah suaminya.'' Ujar Mamah. ''Dana mulai mencintai Rina Mah, Pah. Dana gak rela Rina sama Arka.'' Jujur Dana membuat Papah dan Mamah syok. ''Astaga, kenapa juga kita nurut saat Rina ingin bersamamu.'' Mamah memijit keningnya seraya duduk di sofa rumah sakit, Rana sedang tidur dan nampak membelakangi mereka. ''Ikhlaska

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN