Shu meraih sebuah remote kecil. Ditekannya tombol tunggal, lalu memperhatikan tangan dan kaki Avellyn yang seketika menegang. Nero hanya bisa berdoa semoga saja tidak ada kesalahan. Shu menatap Avellyn yang kini sudah mulai tenang. Ia mengalihkan atensinya pada remote kontrol yang mulai menunjukan perkembangan chip miliknya. Nero memperhatikan senyum Shu yang perlahan terbit. “Apa yang terjadi padanya?” Nero menghampiri Shu. “Chip milikku berhasil. Namun, masalah utamanya sekarang adalah empat chip di bagian kepala. Kau tentu tahu ini bukan lagi kuasaku.” Shu memberikan remote kecil itu kepada Nero, lalu duduk dan menatap Avellyn yang masih diam. Tinggal chip-chip di kepala Avellyn. Shu sedang memikirkan cara yang tepat untuk menangani hal tersebut. “Apa kita lepaskan saja chip yang ad