45_tamparan

1073 Kata

"asal lo! Mau jujur sama gue apa yang sebenarnya terjadi.?" Bagas terlihat menunduk dan menggigit bibir bawahnya,bergerak gelisah dan juga tangannya mulai mengepal,pria itu seolah bingung untuk memulai pembicaraan yang selama ini tidak pernah ia inginkan. "Gue! Gue." Bagas mendongak menatap Kamerun dengan binar mata yang terlihat ingin menangis. Sebenarnya Kamerun sangat tidak tega melihat Bagas yang begitu rapuh. Bagas yang berbeda dari biasanya. "Sudah lupakan! Kalo lo gak bisa cerita gue gak maksa." Kamerun membalikkan badannya lalu memungut air mineral yang tercecer dibawahnya. "Gue sakit jantung. Jantung bawaan sejak lahir. Sebenarnya hidup gue udah gak lama lagi!" Sungguh! Kamerun sungguh terkejut mendengar penuturan Bagas yang tiba-tiba. Penyakit jantung turunan dan apa tadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN