empat satu_pengakuan

1384 Kata

"eh itu siapa yang rambut dicat merah?" Tanya Bagas kepada Juan. Kamerun yang baru saja datang juga merasa penasaran. Dengan cepat ia membalikkan badannya menatap pria jangkung dengan tubuh tegap,kulit putih dan--- "Eakkk!!! Tu sih Raja kesambet jin mana bisa cat rambut kaya dewa api begono!" Tawa Jean dan Juan pecah sedang Bagas hanya berdecak kesal. "Memang boleh ya kalau rambut kite dicak gitu?" Tanya Kamerun sambil meletakkan tas sekolahnya. "Anak sultan mah bebas! Kalo mau hukum anak donatur terbesar mah harus mikir beribu kali." Jelas Juan. "Bener gak Gas.?" Bagas mengangguk dan kini lebih memilih fokus kearah ponselnya. "Hai!" Semua pasang mata menatap Raja yang datang dengan senyum nyengirnya. "Itu rambut kenapa?" Tanya Kamerun dan diangguki oleh para sahabatnya yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN